Analisis Pengaruh Efisiensi Produksi pada Kinerja BUMD Penyelengara Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dalam Kerangka Pengawasan Intern Penyelenggaraan SPAM.

Oleh: Haryani

18 May 2022

Salah satu sasaran pengawasan yang mendukung APP tertuang dalam Penetapan Kinerja Direktorat BLU, BLUD, Badan Usaha Jasa Air, BUMD dan BUM Desa adalah yaitu Meningkatnya Kualitas Tata Kelola BUMN/D/ BLUD, Persentase BUMD dengan tata kelola korporasi baik sebanyak 28 %. Salah satu ukuran tata kelola BUMD adalah capaian kinerja yang baik. Pada BUMD Penyelenggara SPAM, salah satu komponen kinerja adalah kinerja operasional, dimana proses bisnis utamanya memproduksi air untuk penyediaan air minum. Efisiensi proses produksi dan distribusi yang menjadi variable penelitian proses bisnis utama yang merupakan aspek teknis penyelengaraan SPAM yaitu pada unit produksi dan unit distribusi. Variabel ini diproxykan pada data Kapasitas Reservoir (unit distribusi), Kapasitas Terpasang Tidak Dimanfaatkan (unit produksi), dan Kapasitas Produksi Menganggur (unit produksi). Berdasarkan hasil regresi logistic, secara bersama-sama ketiga variable tersebut berpengarus signifikan terdapan predikan kinerja, dan secara parsial variable Kapasitas Reservoir berpengaruh positif dan Kapasitas Terpasang Tidak Diamanfaatkan berpengaruh negatif terhadap Predikat Kinerja. Sedangkan Kapasitas Produksi Menganggur tidak berpengaruh terhadap Predikat Kinerja. Berdasarkan simpulan hasil tersebut diperlukan suatu metode pengawasan intern dengan pendekatan secara holistik mulai dari kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, sampai pada BUMD penyelenggara SPAM sebagai satu kesatuan yang mendukung kegiatan prioritas penyediaan akses air minum aman yang layak dan aman terutama pada aspek teknis produksi dan distribusi. Hal ini sebagai kelanjutan untuk mengidentifikasi faktor penyebab secara lebih dalam yang dijumpai pada informasi awal kegiatan evaluasi kinerja. Dengan demikian, diharapkan dapat teridentifikasi hambatan/ bottleneck pada teknis produksi dan distribusi dalam rangka penyelengaraan SPAM dan perumusan rencana aksi yang tepat untuk mengatasi hambatan efisiensi pada aspek teknis produksi dan distribusi.

Read Report