Laporan Analisis Data atas Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah Tahun 2022
Oleh: Haryani
18 May 2022
Sebanyak 24 Sub kegiatan tidak efektif dengan nilai anggaran sebesar Rp84.554.526.861,00 atau sebesar 6.77% dari total anggaran sampel dengan rincian: a. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 11 sub kegiatan dengan nilai anggaran sebesar Rp67.295.432.411,00 atau sebesar 9.17% dari total anggaran sampel. b. Pemerintah Kota Banjarbaru sebanyak 11 sub kegiatan dengan nilai anggaran sebesar Rp17.127.520.750,00 atau sebesar 6.83% dari total anggaran sampel. c. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 2 sub kegiatan dengan nilai anggaran sebesar Rp131.573.700,00 atau sebesar 0.05% dari total anggaran sampel. 2. Sebanyak 72 Sub kegiatan tidak efisien dengan nilai belanja yang tidak relevan sebesar Rp93.159.413.330,00 atau sebesar 8.00% dari tota anggaran sampel dengan rincian: a. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 22 sub kegiatan dengan nilai belanja tidak relevan sebesar Rp63.124.260.190,00 atau sebesar 9.47% dari total anggaran sampel. b. Pemerintah Kota Banjarbaru sebanyak 26 sub kegiatan dengan nilai belanja tidak relevan sebesar Rp3.205.973.500,00 atau sebesar 1.37% dari total anggaran sampel. c. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 24 sub kegiatan dengan nilai belanja tidak relevan sebesar Rp26.820.179.640,00 atau sebesar 10.17% dari total anggaran sampel. 3. Kriteria sub kegiatan yang mempengaruhi efektifitas adalah kecukupan indikator, berorientasi pada hasil, dan keselarasan dengan kegiatan.