Analisis Atas Efisiensi Penyuntikan Vaksin dan Vaksin Yang Tidak Termanfaatkan (Wastage) Uji Petik Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta Tangerang, Banten
Oleh: Ari Mudyawatiningsih
17 May 2022
Pengawasan atas vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu topik yang menjadi fokus pengawasan BPKP pada tahun 2022, yang berada pada kelompok tema Kesehatan, pada sektor Reformasi Pembangunan SDM. Pengawasan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2021, dimana pada tahun tersebut Pemerintah tengah menggalakkan upaya vaksinasi COVID-19 dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19. Salah satu informasi hasil pengawasan (insilwas) yang dituju pada pengawasan atas vaksinasi COVID-19 adalah Efisiensi atas penyuntikan vaksin dan vaksin yang tidak termanfaatkan (wastage). Insilwas ini diperoleh saat melakukan pengawasan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 dan dimaksudkan untuk memastikan apakah vaksin COVID-19 telah digunakan secara efisien dan mengetahui apakah terdapat pemakaian vaksin COVID-19 oleh Fasyankes yang melebihi wastage rate yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 15% untuk vaksin multidosis. Berdasarkan hasil analisis pada salah satu Fasyankes yang menjadi lokus uji petik pada pengawasan atas kegiatan vaksinasi tahap I dan II tahun 2021, yaitu Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta, dapat disimpulkan bahwa secara umum pemakaian/penyuntikan vaksin pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta telah efisien, rata-rata wastage rate vaksin tidak melebihi wastage rate yang telah ditetapkan, bahkan terdapat 1 vial vaksin Coronavac multi dose (@ 10 dosis) yang dapat dioptimalkan penggunaannya untuk pemberian vaksinasi sebanyak 11 dosis.