Hubungan antara Pola Penyerapan Anggaran Slow and Back Loaded dan Efisiensi Belanja Pemerintah Kabupaten dan Kota di Indonesia

Oleh: Sofia Mahardianingtyas

28 Mar 2022

Mengingat keterbatasan jumlah sumber daya dan tingginya kebutuhan untuk menyediakan barang dan jasa publik bagi masyarakat, aspek efisiensi belanja publik menjadi sebuah keharusan. Dalam era desentralisasi fiskal, semakin besarnya dana transfer ke daerah masih disambut dengan berbagai masalah, salah satunya tentang pola penyerapan anggaran yang slow and back loaded. Penelitian ini menguji hubungan dari pola tersebut terhadap efisiensi belanja publik pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia dengan data observasi tahun 2016-2017 melalui pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) dan regresi first differencing. Berdasarkan analisis ditemukan bahwa efisiensi belanja publik pada sebagian besar kabupaten dan kota di Indonesia masih dapat ditingkatkan. Adapun fenomena slow and back loaded atau lambat dan rendahnya penyerapan anggaran terbukti berhubungan dengan efisiensi belanja daerah hanya pada bidang-bidang belanja tertentu, pada jenis pemerintah daerah dan kelompok wilayah tertentu. Sementara itu, kebijakan alokasi belanja dan karakter daerah menjadi variabel lain yang lebih berhubungan dengan efisiensi.

Read Report